Antara Bertahan dan Keluar
Kalangan Sendiri

Antara Bertahan dan Keluar

Admin Spiritual Official Writer
      7703
2 Timotius 2:6
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 59; Markus 9; 2 Tawarikh 29-30

Beberapa kenalan saya punya keluhan sama: apa yang mereka harus kerjakan di kantor bertentangan dengan apa yang diamini hati nurani mereka. Ada yang sudah bosan dijadikan kambing hitam kegagalan perusahaan, muak dengan perlakuan seksis atasannya, stress karena tak kunjung dipromosikan, atau harus menelan bulat-bulat aturan yang dibuat semena-mena tanpa memperdulikan hak karyawan. Singkatnya, jika mereka bertahan, maka hasilnya entah karir mereka mandeg, atau nuraninya yang tergilas.

Sebenarnya ada pilihan lain: keluar. Namun ini berarti kehilangan sumber penghasilan, teman-teman, pemicu produktivitas, atau suasana ceria di tempat kerja. Ujung-ujungnya kita malah akan kehilangan semangat hidup karena merasa gagal dalam bekerja.

Apabila Anda tidak nyaman di tempat kerja karena sesuatu yang mengganjal Anda, kemukakanlah itu pada atasan. Jika tidak bisa, bicarakan dengan rekan kerja. Jika masih mengganjal, coba lakukan perubahan dalam tempat kerja Anda, menuju apa yang Anda inginkan.

Di posisi manapun, bahkan di tingkat bawah, Anda tetap sanggup menghadirkan perubahan sampai ke atas, asalkan Anda konsisten. Jika bos atau sistem benar-benar layaknya batu, maka Anda harus menjadi tetesan air yang setiap detik menghantamnya, meskipun perlahan. Pertama-tama Anda harus mengubah apa yang ada di dalam diri Anda dulu menuju ke arah yang lebih memuliakan Allah, baru bisa memulai untuk mengubah hal-hal di sekeliling Anda.

Semua hal sulit diubah kecuali yang berasal dari perbuatan Anda.


Ikuti Kami